Sunday, March 22, 2009

My Vission

Apa ya ........??
Yang pasti pengin punya "MAKNA", hmmmm ... gampang untuk dikatakan tapi sulit untuk dilaksanakan. Tetapi yang pasti kita bisa mulai dari yang paling gampang untuk dilakukan, misalnya punya makna bagi:
1. Diri Sendiri
2. Anggota Keluarga
3. Saudara-Saudara
4. Tetangga Dekat
5. Sahabat
6. Rekan-rekan

Coba renungi MAKNA apa yang diinginkan?

Friday, December 19, 2008

Pengertian "Knowledge"

Davenport and Prusak (1998) mendefinisikan pengetahuan secara luas dengan pengetahuan merupakan campuran dari pengalaman, nilai, informal kontekstual, dan pandangan pakar yang memberikan kerangka untuk mengevaluasi dan menyatukan pengalaman baru dan informasi. Pengetahuan dimiliki dan diterapkan dalam pikiran pemilik pengetahuan. Di perusahaan, pengetahuan sering terkait tidak saja pada dokumen atau tempat penyimpanan dokumen, tetapi juga pada rutinitas organisasi, proses, praktek dan norma perusahaan. Berdasarkan definisi tersebut, pengetahuan menjadi sangat penting dengan alasan sebagai berikut:

  • Pengetahuan adalah aset institusi, yang menentukan jumlah tenaga kerja, informasi, ketrampilan, dan struktur organisasi yang diperlukan.

  • Pengetahuan dan pengalaman perusahaan merupakan sumber daya berkelanjutan yang memberikan keuntungan daya saing dibandingkan dengan produk andalan dan teknologi tercanggih yang dimiliki

  • Pengetahuan dan pengalaman mampu menciptakan, mengkomunikasikan, dan mengaplikasikan segala sesuatu yang terkait untuk mencapai tujuan bisnis.

Drucker (1998) mendefinisikan pengetahuan sebagai informasi yang mengubah sesuatu atau seseorang, hal itu terjadi ketika informasi tersebut menjadi dasar untuk bertindak, atau ketika informasi tersebut memampukan seseorang atau institusi untuk mengambil tindakan sebelumnya. Sehingga pengetahuan dapat diartikan sebagai actionable information atau information yang dapat ditindaklanjuti atau informasi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk bertindak, untuk mengambil keputusan dan untuk menempuh arah atau strategi tertentu.

Mirip dengan definisi dari Drucker tetapi relatif lebih mudah untuk dipahami, Sveiby (1997) mendefinisikan pengetahuan sebagai kapasitas untuk bertindak, sebagaimana definisi yang digunakan oleh Michael Polanyi dan Ludwig Wittgenstein. Kapasitas untuk bertindak seseorang diciptakan secara berkelanjutan melalui proses mendapatkan pengetahuan (process-of-knowing). Dengan kata lain, pengetahuan tidak dapat dipisahkan dari konteksnya. Sedangkan, bertindak merupakan sesuatu yang bersifat praktis, seperti memotong kayu, berjalan, dan juga bersifat intelektual, seperti bicara, analisis.

Thursday, December 18, 2008

Yang Tertaklukkan (Mission: Make Over)


Pengarang : Penny Jordan
Penerbit : Gramedia
Harga : Rp 25.000,-
Ukuran : 11 x 18 cm
Tebal : 280 halaman
Terbit : Januari 2003


Jake Carlisle kaya, tampan, dan percaya diri. Bisa dibilang ia selalu sukses dalam segala hal, termasuk menaklukkan wanita-wanita. Tetapi, ia sekarang mendapat tantangan yang sesungguhnya: mengubah Luciana Stewart, si montir mobil yang tomboi, menjadi feminim! Jadi Jake mengajarkan cara berpakaian, cara bermanja-manja, cara mencium .... dan Luciana belajar dengan cepat. Mungkin terlalu cepat.

Karena dibalik bajunya yang serba longgar, sebetulnya tersembunyi wanita yang mampu memikat pria manapun. Termasuk Jake.

ISBN : 979-22-0227-7;40603006

Tuesday, December 16, 2008

Knowledge

Menurut Steward, pengetahuan telah menjadi sangat penting bagi organisasi dibandingkan dengan keuangan, posisi pasar, atau aset lainnya. Pada saat ini pengetahuan dipandang sebagai sumber daya utama untuk melaksanakan pekerjaan di satu organisasi. Seluruh tradisi, kultur, teknologi, operasi, sistem, dan prosedur organisasi berdasarkan pada pengetahuan atau expertise (keahlian).

Perusahaan memerlukan pengetahuan untuk meningkatkan kemampuannya dalam memperbaiki produk dan jasa, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi konsumen. Perbaikan produk dan jasa harus disertai dengan perubahan sistem, struktur, dan cara mengkomunikasikan penyelesaian masalah (Davenport and Prusak, 1998). Pengetahuan merupakan makanan dari learning organization, pengetahuan dapat mendukung organisasi untuk bertumbuh. Orang dapat datang dan pergi, tetapi jika pengetahuan yang berharga hilang, maka perusahaan bisa mati. Oleh karena itu, perusahaan harus belajar bagaimana cara mengelola pengetahuan, sebagaimana belajar mengelola produksinya. Untuk dapat mengelola pengetahuan, perusahaan perlu mendefinisikan pengetahuan dan mengindentifikasi pengetahuan yang penting bagi organisasi